Wednesday, May 2, 2018

JANGAN BERSEDIH,,,,!! (Jadikan Kegagalan menjadi kisah Indah ketika Sukses)

JANGAN BERSEDIH,,,,!!
(Jadikan Kegagalan menjadi kisah Indah ketika Sukses)
============================
Memang ketika kita menghadapi sebuah kegagalan, kita mungkin akan sulit menerima kegagalan tersebut. rasa sedih dan menyalahkan diri sendiri bukanlah hal yang tepat untuk meratapi kegagalan yang sedang kita derita. pahit memang tapi kita juga harus memahami bahwa rasa menyesal tidak akan membuat perasaan kita semakin membaik malah akan semakin buruk.

Mulailah dan Bangkitlah untuk berubah lagi.

Allah SWT berfirman : “Sesungguhnya Allah tidak akan merubah nasib suatu kaum, kecuali kaum itu sendiri yang merubah apa-apa yang ada pada diri mereka ” (QS.13:11).

Dari ayat tersebut Allah SWT memberikan kebebasan dan ke leluasaan kepada kita untuk menentukan nasib kita sendiri sesuai dengan norma dan ajaran agama, norma sosial serta norma susila. Karena sebenarnya kita sendiri-lah yang paling bertanggung jawab atas hidup dan nasib kita. Bukan karena faktor lingkungan, keadaan, kondisi, ekonomi, orang lain, orang tua, saudara, takdir, nasib dan lain sebagainya.

Namun tentunya perjalanan tak seperti membalik Ayam pangang, ibarat kata pepatah "Berakit rakit ke hulu, berenang ke tepian: Bersakit sakit dahulu, bersenang kemudian". Seprtinya pepatah ini lahir karena dari pengalaman hidup beberapa orang yang telah sukses dalam perjalanan usaha, karirnya.

Kebanyakan kita, sekarang hanya melihat ketika mereka pada duduk manis di kursi putar, berdasi, bermobil mewah, namun kita jarang melihat seperti apa mereka sebelumnya dan bagaimana proses sehingga mereka bisa seperti sekarang ini, apakah proses seperti membalik ayam yang di panggangan ? atau telah mengalami hal-hal tidak enak ?, seperti yang di sangkakan pada setiap pemula dalam dunia usahanya.

Salah satu contoh yang mungkin dapat kita ambil hikmahnya yaitu “Si Anak Singkong”, Chairul Tanjung begitu julukan nya karena memang berasal dari desa. Tapi Chairul Tanjung ogah ter kungkung oleh statusnya sebagai wong ndeso.

Dengan giat dia menjalankan usaha dari nol. Sebelum sukses seperti sekarang, Chairul sudah berjiwa pengusaha sejak masih mahasiswa dengan menjual kaus hingga buku fotokopian, pernah membuka usaha peralatan medis dan laboratorium. Tapi bisnis itu berujung bangkrut. Tapi dia ogah menyerah, lalu mencoba membuka usaha ekspor barang, antara lain sepatu. Walhasil, bisa menjadi orang terkaya di Indonesia lewat perusahaan CT Corp. Kekayaannya saat ini sekitar US$ 4,8 miliar atau Rp 68 triliun.

Bill Gates, gak ujuk-ujuk jadi orang terkaya di dunia. Dia mesti merasakan pahitnya kegagalan untuk jadi orang sukses seperti sekarang ini. Microsoft, perusahaannya, berkali-kali gagal. Namun dia berprinsip kegagalan penting untuk dipelajari, bukan ditutupi. Hasilnya, dia jadi langganan orang terkaya di dunia versi Forbes tiap tahun.

Ibu "SUSI" juga tak luput dari jatuh bangun hingga dia seperti sekarang ini, pernah drop out waktu duduk di bangku SMA. Dia memilih jadi pebisnis. Namun bisnisnya pun gak selalu berjalan mulus. Ketangguhan dan kemauan untuk belajar dari mana pun melatarbelakangi kesuksesan seorang Susi Pudjiastuti, diterjang sunami pangandaran kala itu, berjualan kue, hingga ikan di pelelangan, hingga berkembang exportir ikan segar ke luar negeri, hingga bisa memiliki perusahaan penerbangan.

Fantastis bukan,,,,?, dan masih banyak juga kisah-kisah orang sukses yang terkenal bahkan ada di sekitar kita.

Kita pun bisa seperti mereka ketika kita giat berusaha tanpa putus harapan.

Terima Kasih
#Kalemboade
#fbSapujagad

No comments:

Post a Comment

Kadis Lingkungan Hidup hari ini bersama seluruh staf bersih-bersih sungai

Kadis Lingkungan Hidup memakai sepatu Bout hari ini bersama seluruh staf kembali melakukan aksi bersih-bersih menyusuri sungai Wae Bobo...