Thursday, August 11, 2016

Suku Mbojo di Flores (Desa Satar Kampas Manggarai Timur)

LAMBA RASA 
Desa Satar Kampas Manggarai Timur Flores

(Historycal trip adventure of Mbojo) (28/1).
Desa Satar Kampas Dampek Kec. lamba leda. Desa yang terletak di pesisir utara flores tepatnya di wilayah Kabupaten Manggarai timur.
Desa yang memiliki seabrek Potensi, baik wisata, pertanian, sumber ikan dan menjadi kawasan lokasi pertambangan mangan. 
Desa yang berjarak sekitar 140 km dari kota Borong dapat di tempuh dengan menggunakan kendaraan umum sekitar 4 jam, namun akses menuju desa Satar Kampas yang lebih nyaman melewati Kota Ruteng Manggarai, walaupun sedikit lebih lama dibanding jalan alternatif yang masih belum seluruhnya di aspal.
Bersama rekan setia"Farid Abdul La Ferry asal Karumbu, ada pengalaman menarik dan unik dalam pejalanan singkat kali ini ketika berkunjung ke kediaman bapa desa (kepala desa) bapak " Sulaiman Zakaria", walaupun singkat dengan Bapa tua ada banyak pengalaman dan cerita terkait kondisi Desa, sejarah Manggarai Bima. Desa yang didiami oleh 550 kk, dengan penduduk mayoritas muslim 70% ini ternyata memakai Bahasa kesehariannya dengan Bahasa Mbojo/Bima. Pria paruh baya yang mengklaim dirinya keturunan darah Minang Kabau dan Mbojo ini menceritakan muasal kenapa sampai bahasa Bima melekat pada penduduk pesisir Utara Flores "Awalnya manggarai sempat di kunjungi oleh kerajaan Goa Sulawesi, namun itu tidak berlangsung lama, kemudian masuklah kerajaan Bima/Mbojo dalam waktu yang cukup lama, bahkan salah satu dari permaisuri raja Bima saat itu adalah putri dari Kerajaan Manggarai, lambat laun terjadi kawin mawin dalam masyrakatnya.
Akulturasi kebudayaan terjadi sehingga, orang Bima saat itu enggan untuk kembali lagi ke daerah asalnya, apalagi dengan alam yang indah dan tanah yang subur". Ikatan Histori antara Manggarai dengan Bima membuata sebuah ikatan toleransi yang sangat kekeluargaan, budaya yang menjunjung nilai adat dan istiadat membuat karakter dari orang Manggarai dan orang Bima Manggarai begitu ramah, suguhan kopi mengandung filosofi sangat menghargai tamu sangat melekat ketika berkunjung disetiap rumah warganya, bukan orang manggarai kalo tidak ada" Kolang (Kopi)" dirumahnya.
Diakhir canda dengan bapak tua yang awal karirnya dari guru ini berpesan kepada kami yang masih muda" tolong jaga integritas, moral, karena sekali dinodai susah tuk dibersihkan lagi". Rasanya ingin berkunjung lagi ke Dampek, apalagi belum sempat bakar ikan, kebetulan kunjungan kali ini perahu-perahu nelayan lagi Dok semua, apalagi sepanjang pesisir pantainya berpasir putih...... 
 Terima Kasih Bapak Desa... Berkunjung ke Desa Star Kampas seolah seperti Pulang Kampung saja.... *******
(Maaf jika dalam coretan ini ada yg tidak sesuai)

No comments:

Post a Comment

Kadis Lingkungan Hidup hari ini bersama seluruh staf bersih-bersih sungai

Kadis Lingkungan Hidup memakai sepatu Bout hari ini bersama seluruh staf kembali melakukan aksi bersih-bersih menyusuri sungai Wae Bobo...