Reo(7/4/2019). Berlibur di Reo menjadi pengalaman yang mengesankan, dengan pemandangan alamnya yang mempesona, pantai yang indah, serta suasana kota bak di kampung sendiri, apalagi masyarakat disini menggunakan bahasa Mbojo. Bukan hanya itu, ternyata Reo menyimpan potensi Wisata bekelas, kalo boleh saya bilang mungkin kelas dunia, kalo dibandingin kembaran dari "Mata Jitu" air terjun yang terletak di Pulau Moyo Sumbawa.
Namanya "Air terjun Wae Belang", sampe saat ini kami belum dapat apa arti dari nama air terjun itu.
Mungkin ada dari teman-teman yang sudah mengunjungi tempat ini, namun bagi teman yang belum kesana mungkin ada baiknya melanjutkan coretan ini.
Baiklah, saya akan bercerita bagaimana dan seperti apa Air terjun Wae Belang.
Menuju Air terjun Wae Belang tidaklah sulit, kami berempat didampingi guaid andalan kita Pa Jufri, dengan persiapan seadanya kami memulai perjalanan.
Dari kota Reo kita bisa menggunakan kendaraan bermotor Roda 2 atau roda 4, perjalanan ditempuh sekitar 15 menit sampai di perkampungan, setelah itu baru kita melanjutkan perjalanan tanpa kendaraan alias jalan kaki sekitar 400 meter, jalan kaki melalui jalan setapak dengan elevasi kurang lebih 45 deraja, ada beberapa jalur sedikit terjal untuk sampai ke titik Air terjun.
Jalur treking baru satu arah menuju diatas Air terjun. Perjalanan sedikit extrim, berkelok dan melewati beberapa kebun warga, setelah berjalan beberapa menit menuruni bukit, kami sudah disuguhi suara gemuruh air yang begitu deras, rupanya pertanda bahwa Air terjun sudah dekat.
Rasa letih berjalan kaki terobati ketika melihat secara langsung Air terjun Wae Belang, dengan air yang jernih, dikelilingi pepohonan rindang, batuan kart yang mempesona, terlihat batu-batu sekitar air terjun seperti susunan vapin blok, yang menambah keunikannya air terjun ini bersusun 2 persis seperti Mata Jitu, beberapa air terjunnya keluar dari anak sungai yang lain.
Air terjun Wae Belang begitu mempesona, dengan air yg jernih kita bisa mandi dan berenang di dalam kolamnya, terdapat dua kolam di bawah air terjun, bagi yang hobi renang dan melompat dari atasnya bisa dicoba, dijamin akan memberikan sensasi berbeda dari Air terjun yang lain.
Wae belang begitu mempesona rasanya tak ingin beranjak dari tempat itu, kawan-kawanku sepertinya merasakan sensasi apa yang saya rasakan juga, namun kita pun harus berpisah dengan penuh kenangan yang unik sembari merncanakan treveling ke air terjun yang lain lagi.
Flores begitu mempesona.
Sekian
Namanya "Air terjun Wae Belang", sampe saat ini kami belum dapat apa arti dari nama air terjun itu.
Mungkin ada dari teman-teman yang sudah mengunjungi tempat ini, namun bagi teman yang belum kesana mungkin ada baiknya melanjutkan coretan ini.
Baiklah, saya akan bercerita bagaimana dan seperti apa Air terjun Wae Belang.
Menuju Air terjun Wae Belang tidaklah sulit, kami berempat didampingi guaid andalan kita Pa Jufri, dengan persiapan seadanya kami memulai perjalanan.
Dari kota Reo kita bisa menggunakan kendaraan bermotor Roda 2 atau roda 4, perjalanan ditempuh sekitar 15 menit sampai di perkampungan, setelah itu baru kita melanjutkan perjalanan tanpa kendaraan alias jalan kaki sekitar 400 meter, jalan kaki melalui jalan setapak dengan elevasi kurang lebih 45 deraja, ada beberapa jalur sedikit terjal untuk sampai ke titik Air terjun.
Jalur treking baru satu arah menuju diatas Air terjun. Perjalanan sedikit extrim, berkelok dan melewati beberapa kebun warga, setelah berjalan beberapa menit menuruni bukit, kami sudah disuguhi suara gemuruh air yang begitu deras, rupanya pertanda bahwa Air terjun sudah dekat.
Rasa letih berjalan kaki terobati ketika melihat secara langsung Air terjun Wae Belang, dengan air yang jernih, dikelilingi pepohonan rindang, batuan kart yang mempesona, terlihat batu-batu sekitar air terjun seperti susunan vapin blok, yang menambah keunikannya air terjun ini bersusun 2 persis seperti Mata Jitu, beberapa air terjunnya keluar dari anak sungai yang lain.
Air terjun Wae Belang begitu mempesona, dengan air yg jernih kita bisa mandi dan berenang di dalam kolamnya, terdapat dua kolam di bawah air terjun, bagi yang hobi renang dan melompat dari atasnya bisa dicoba, dijamin akan memberikan sensasi berbeda dari Air terjun yang lain.
Wae belang begitu mempesona rasanya tak ingin beranjak dari tempat itu, kawan-kawanku sepertinya merasakan sensasi apa yang saya rasakan juga, namun kita pun harus berpisah dengan penuh kenangan yang unik sembari merncanakan treveling ke air terjun yang lain lagi.
Flores begitu mempesona.
Sekian
No comments:
Post a Comment